Detak... Detik...

Lebah pun selalu terbang mencari bunga yang akan dia hisap sari bunga nya...

diriku tak ubahnya seekor lebah terbang kesana kemari mencari dan terus mencari bunga yang akan ku sayangi.

hanya terbang kesana kemari melihat lebah-lebah lainnya pergi dari satu bunga pindah kebunga lain, mungkin tanpa memperhatikan perasaan sang bunga.

tak tahu apa yang di katakan lebah terhadap sang bunga yang menjelaskan bahwa lebah akan pergi meninggalkannya.

si lebah tak ingin seperti lebah lainnya, dengan mudah pindah ke bunga yang lain.

baginya bunga yang akan dia pilih nanti adalah bunga yang akan setiap hari dia kunjungi dan dia sayangi hingga akhir hidupnya kelak. dia tak ingin berganti-ganti bunga. kasihan telah banyak bunga yang di pemainkan lebah.

telah dipilih dan di dekati perlahan bunga itu. namun terbesit dipikiran si lebah pantaskah dirinya bagi bunga yang sangat indah itu. bunga yang cantik dan baik namun lemah, si lebah berpikir tak mungkin bunga secantik itu tak ada lebah lain yang menginginkannya.

ia mengurungkan niatnya. namun setiap hari si lebah pasti bertemu dengan bunga tersebut, memperhatikannya dari kejauhan dengan penuh rasa cinta.

namun si lebah tetap saja diam dan tak bereaksi ketika bunga itu mulai di dekati lebah lain. ia hanya berharap bahwa bunga itu tak menerima lebah lainnya.

tiap kali bunga melihat si lebah. hati si lebah selalu saja berdegup kencang.

dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, dan tahun ke tahun si lebah hanya melihat dan hanya sesekali mengobrol dengan bunga tersebut. setiap kali terjadi kontak mata antara lebah dan bunga selalu saja si lebah berharap bahwa bunga mengerti maksud tatapannya.

namun setelah sekian lama tampaknya bunga telah memiliki perasaan terhadap lebah lain.

si lebah hanya bisa berharap karena ia terus menunggu dan menunggu agar bunga tahu bahwa ia sangat mencintai nya...