Bertindak...

Aku selalu saja berfikir sebelum melakukan sesuatu. apa yang aku dapatkan dan apa yang aku lepaskan jika aku melakukan itu. memang kebanyakan orang sering berkata "berpikirlah dulu sebelum bertindak." karena kata-kata tersebut setiap orang pasti akan berpikir apa yang mau ia lakukan dan memberikan ia keuntungan yang lebih banyak dibanding kerugian.

begitu juga aku, setiap kali akan melakukan sesuatu aku selalu berpikir apakah ini baik bagiku atau tidak? pola pikir seperti itu telah kulakukan sejak lama.

ku berpikir ulang bahwa setiap apa yang aku pikirkan itu tak pernah terjadi. aku terus berpikir apa untung nya untukku dan apa ruginya. karena itu aku jadi sangat jarang sekali melakukan apa yang aku pikirkan karena sudah terlambat. sudah tak ada lagi waktu untuk bertindak, entah ada orang lain mendahului pikiranku atau karena sudah tak bisa lagi ku lakukan.

karena itu aku jadi takut mengambil sebuah "resiko" selalu saja berpikir terlalu jauh kedepan. resiko untuk melakukan hal yang menurutku merugikanku tak pernah kuambil. ku tak pernah ingin mengambilnya padahal mungkin jika kuambil resiko tersebut aku mendapatkan kerugian sedangkan orang lain mendapatkan keuntungan yang berlipat.

namun tadi ketika ku berada di dalam bus patas 44 jurusan Ciledug - senen. terjadi suatu hal yang membuat ku berpikir ulang. ketika bus sedang penuh tak ada lagi tempat duduk untukku. namun ketika ada seseorang yang ingin turun aku bersyukur aku mendapatkan tempat duduk. di hari yang sangat panas itu aku lelah dan tak ingin ku berdiri sampai rumahku.

tak lama setelah aku duduk, masuk beberapa orang yang diantara nya kebanyakan perempuan. ada seorang ibu-ibu PNS dan beberapa mahasiswi. aku berpikir seperti biasa apa yang akan aku dapatkan jika aku mempersilahkan duduk satu diantara orang yang baru masuk tadi? selalu saja begini tiap kali aku menghadapi hal yang sama.

entah mengapa karena seseorang membuatku berani mengambil resiko ini. mungkin aku salah melakukan ini dengan tidak berlandaskan ikhlas karena ALLAH. tetapi karena seseorang itu. namun ia telah membuatku sadar bahwa janganlah terlalu banyak berpikir tapi bertindaklah.

berpikirlah sebelum bertindak.
bertindak lah jika itu menguntungkan orang lain.
dan bertindaklah walaupun itu merugikan mu.

tak akan pernah engkau dapatkan kerugian.
jika kau bertindak untuk orang lain.
bukan bertindak demi kepentingan pribadi.

karena sesungguhnya sang MAHA PENCIPTA
menciptakan mu untuk membuat orang lain merasa bahagia.


terima kasih seseorang yang membuatku tersadar.

2 komentar:

  1. Ghazi Binarandi mengatakan...

    ada beberapa yg gw pikirkan wkt baca posting yg ini, ndra...

    pertama. berpikir sebelum bertindak emang wajar. dan mnurut gw lebih dari wajar, tapi PERLU DAN HARUS. bahkan dalam bertindak itu kan kita pasti berpikir.

    kedua. gw gak tau apa atau siapa yg buat lo "sadar" itu. tapi kalau gw tebak sih orangnya cewek. pasti. hahaha.

    ketiga. gw kurang setuju kalau kita harus melakukan segalanya jika itu menguntungkan orang lain, walaupun merugikan kita sendiri. yah, gw tahu maksud lo gak seekstrem ini pasti.

    keempat. gw jg sering nemuin banyak kejadian kecil yg ternyata membuat tersadar akan segala sesuatu. mulai dari sandal jepit gw putus sampai ketemu tukan sulap di al-bina. tapi gw gak tahu harus bilang itu apa. yg jelas mnurut gw itu bukan "kebetulan". mungkin itu emang rencana Tuhan. soalnya kadang-kadang dari kejadian kecil itu merembet ke kejadian yg besar bahkan GEDE BGT! coba deh baca buku Paulo Coelho yg The Alchemist kalau mau tahu lbh lengkap. keren tuh.

    kelima. mungkin ini komen terpanjang yg lo terima, mungkin berikutnya lbh panjang lagi..

    keenam. sekian dan terima kasih.

    salam,
    ghazi.  

  2. Anonim mengatakan...

    yaph, benar ndra jangan terburu-buru
    dalam membuat keputusan karena itu merupakan perkara "setan", katanya

    terus berkarya!
    kejar cita-cita!

    #anonymous#