7 Juni 1990

tanggal Tujuh bulan Enam delapan belas tahun yang lalu...

aku dilahirkan melalui proses yang panjang.

ibuku melahirkan ku ke dunia dengan penuh pengorbanan. bapak ku menunggu dengan hati yang tak tenang menungguku lahir. kakakku yang berumur tiga tahun diluar bingung mencari dimana ibunya. kakakku tak sabar memiliki diriku untuk diajak bermain mobil-mobilan kegemarannya. kakek nenek ku terus berdoa untuk keselamatan aku dan juga ibuku.

akhirnya aku dilahirkan sekitar pukul 4 sore. karena aku dilahirkan melalui proses operasi aku dimasukkan kedalam inkubator terlebih dahulu.

ketika ku masih bayi kakak ku dengan tak sabar nya sudah mengajakku bermain mobil-mobilan kegemarannya. padahal saat itu aku belum bisa apa-apa.

selama ku dibesarkan belaian kasih sayang tak pernah berhenti diberikan keluargaku untuk aku. segala apa yang kuinginkan selalu saja di belikan asalkan aku bahagia itu tujuan utamanya. apapun yang kuinginkan selalu saja di kabulkan padahal baru beberapa kali kumainkan pasti aku sudah bosan. kalau saja tak dibelikan apa yang kuinginkan selalu saja aku pasti merengek untuk di belikan dan akhir nya di belikan juga.

tak terasa umurku sudah 18 tahun sekarang sudah bisa dianggap dewasa. tak harus semua yang kuinginkan terkabul harus kupilih mana yang benar-benar kubutuhkan dan mana yang hanya nafsu sesaat saja.

selama 18 tahun selalu ku berada di samping keluargaku. namun selama ku berada di SMA kakakku pergi menuntut ilmu di bandung sana tak lagi ada di rumah. tak lagi bisa setiap hari kuajak beradu argumen, berpukul-pukulan, dan melakukan hobi kami yaitu sepakbola.

saat ini ku akan melangkah ke jenjang yang bisa dibilang dewasa. yaitu duni perkuliahan. saat itu aku ingin menjadi lebih mandiri. hidup sendiri mengatur keuangan sendiri dan merasakan lapar jika tak punya uang.

saat ini aku ingin mencontoh apa yang dilakukan Rasulullah SAW yaitu hijrah walaupun aku tak bisa meniru sepenuhnya. Hijrah untuk hidup lebih mandiri.

umurku telah 18 sebuah angka yang tak sedikit. umurku hidup di dunia semakin sedikit dan terus saja berkurang.

waktuku semakin sedikit. apa yang telah kulakukan untuk orang-orang di sekitarku?.
ku berusaha untuk membahagiakan mereka orang-orang yang selalu mensuport ku. memberi dukung baik moril dan materil.

keluargaku bagiku engkaulah segalanya... tanpa keluarga yang seperti ini entah aku akan jadi seperti apa...

sekali lagi ucao syukurku untuk-Mu ya ALLAH... kau memberiku rahmat tak terkira, berkah yang tak ada tandingnya....

KELUARGAKU....

1 komentar:

  1. Anonim mengatakan...

    hari ke-7
    tanggal-8
    bulan-6
    tahun-08
    jam-17:17

    ko ga kmaren ndra?
    ga sempet ya?

    slamet ya uda 18 taon,
    uda blh nonton pelm yg berlabelkan "17+" dong?
    hehehe...! piece!!!

    selamet yg kedua, slamet yo uda kterima ugm nya! diambil kagak tu?
    klo ga ksh yg maw aja!

    "terus berkarya, kejar cita2!!!"

    ok?!