Persembahan

Menengadah ke langit melihat Bulan di terik siang bolong
Melirik Matahari di saat malam gelap gulita
Aku berjalan menelusuri jalan yang panjang
Jalan tiada ujung yang berujung di sebuah pencarian.

Mencari dirimu, teman hidup sampai mati
Merangkai kata memberi makna
Makan hati untuk menghilangkan lapar
Minum darah untuk menghilangkan dahaga.

Kau dimana ???
Berada dimana dirimu ???
Sekitarku atau kau menjauh dariku???
Malu melihat aku yang mencarimu???

Di tempat akhir ku mencari aku menunggu
Menunggu kau memekarkan kelopak bunga yang kau miliki,
Menunggu kupu kupu hinggap pada dirimu
Mengisyaratkan bahwa kau memang untukku

Perjumpaan memang itulah awal dan perpisahan pun juga awal
Tak ada akhir bagi rasa ini
Tiada pernah berhenti ini ku persembahkan
Ku persembahkan hanya untuk sang bidadari

1 komentar:

  1. riantiara mengatakan...

    Perjalanan cinta ya ndra..
    sulit dipahami sulit dimengerti..
    itulah cinta..
    saat kau sudah tepat menemukannya akan terasa sangat berharga..
    suka gw puisi2 lo, suruh aja tu cewe baca ndra.. =)